Dominasi korporasi ini terus merusak ekosistem gambut. Pembangunan kanal yang mengeringkan gambut menjadikan lahan gambut rentan terhadap kebakaran. Gambut yang kaya karbon, jika tidak terlindungi dari ancaman kebakaran, dapat menimbulkan masalah yang berkontribusi terhadap percepatan perubahan iklim. Bahkan kebakaran hutan dan lahan tahun 2019 yang terjadi hanya dalam waktu tiga bulan saja telah melepaskan 709 juta ton CO2 ke udara. Jumlah ini lebih besar dari emisi karbon tahunan Kanada. Pada tahun 2015, kebakaran hutan dan lahan membakar hingga 2,6 juta hektar hutan dan lahan gambut di Indonesia. 183.000 hektar terbakar di Riau.
https://drive.google.com/file/d/1J8Y7T3LjbH7AY0U2TMjI2NyQSSE7DkT-/view?usp=sharing