Hidayatullah.com—Bertempat di Hotel Bidakara Jakarta Universitas Nasional belum lama ini menyelenggarakan “Seminar Nasional Islam dan Pelestarian Satwa Langka Untuk Keseimbangan Skosistem”.
Acara yang dilaksanakan pada hari Rabu 26 November 2014 ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan fatwa MUI mengenai satwa langka.
Acara ini dihadiri Direktur LPLH & SDA –MUI Dr. Hayu Prabowo,M.Hum, dosen UIN Jakarta Dr Ahmad Sudirman Abbas, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Ir. Sonny Partono,MM dan Sekjen Alliance of Religions and Conservation (ARC) – UK, Mr. Martin Palmer.
Ikut memberi sambutan pada acara pembukaan Advisor WWF Indonesia, Prof. Dr. Hadi. S. Alikodra.
Seminar ini berlangsung menarik karena acara ini tidak hanya memberikan paparan materi tetapi juga diskusi dengan aktivis-aktivis lingkungan, WWF Indonesia, fauna dan flora internasional dan Harimau Kita dll.
Dr. Hayu Prabowo,M.Hum. selaku Direktur LPLH&SDA-MUI menyatakan bahwa rusaknya alam, hilangnya habitat dan menurunnya populasi satwa langka saat ini karena hilangnya akhlak kepada sesama makhluk. Manusia tidak lagi menjaga keseimbangan ekosistem. Orientasi pembangunan saat ini yang hanya menitikberatkan pada kepentingan ekonomi yang tidak ramah akan lingkungan, sumber daya alam tereksploitasi dan kelestariannya tidak terperdulikan. yang pada akhirnya menimbulkan kerugian untuk manusia itu sendiri. “Namun, tidaklah kita hanya semata menjaga satwa langka tetapi juga, ada hal yang lebih dari itu yang mesti kita pelihara yaitu kemaslahatan ummat, kita tidak boleh mengabaikan manusia, jangan sampai perhatian kita terhadap satwa ini jauh melebihi perhatian terhadap manusia,” tambah Hayu.*/Abdurrahman Hilabi (Mahasiswa Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor)