https://drive.google.com/drive/folders/1NWQG7PJVrZ0Q4fxhAR84qM5C5sDqKbD5?usp=sharing
Selengkapnya5 sektor dan masing-masing mempunyai target penurunan yang berbeda AKSI MITIGASI UNTUK PENCAPAIAN TARGET NDC (Energi, Kehutanan, Pertanian, Limbah dan IPPU) https://drive.google.com/file/d/1cNJdpEQ48HN1LdV25h09S_vvHTi-w4j6/view?usp=sharing
Selengkapnyahttps://bit.ly/StrategiPercepatanSBSKotaSurabayaFinal Mendukung pencapaian target SDGs tujuan 6 yaitu menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi berkelanjutan, Mendukung Program Indonesia Sehat dengan PendekatanKeluarga (PIS-PK), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan STBM Tingkat, Keluarga dan Institusi, Mendukung target pemerintah pusat yang tertuang dalam RPJMN 2020- 2024 tentang akses air minum dan sanitasi layak…
SelengkapnyaPola penanganan sampah kumpul, angkut, dan buang, Mindset sampah adalah sesuatu yang tidak berguna dan harus dibuang, sehingga pendekatan yang dijalankan adalah pendekatan melalui penyelesaian di akhir (end of pipe) https://drive.google.com/file/d/1lTTd-m2fDYtOGHR8XrSanbVXV0QYBudD/view?usp=sharing
SelengkapnyaEkosistem Semenanjung Kampar
dan SM. Kerumutan merupakan
bagian dari hamparan hutan
gambut dan mangrove yang terluas
di Indonesia dan Kedua ekosistem
ini menjadi pusat perhatian karena
didalamnya terdapat hamparan
hutan gambut dan mangrove yang
relative terjaga dengan baik serta
sangat berperan penting dalam
menyerap karbon.
Wilayah implementasi FOLU Net
Sink di dua ekosistem seluas
1.387.423,81 ha.
SelengkapnyaDominasi korporasi ini terus merusak ekosistem gambut. Pembangunan kanal yang mengeringkan gambut menjadikan lahan gambut rentan terhadap kebakaran. Gambut yang kaya karbon, jika tidak terlindungi dari ancaman kebakaran, dapat menimbulkan masalah yang berkontribusi terhadap percepatan perubahan iklim. Bahkan kebakaran hutan dan lahan tahun 2019 yang terjadi hanya dalam waktu tiga bulan saja telah melepaskan 709…
SelengkapnyaPerusakan habitat alami seper1 hutan, perubahan perilaku manusia, dan perubahan lingkungan, membuat satwa liar lebih dekat ke pemukiman manusia. Ini meningkatkan risiko infeksi zoonosis dari satwa liar ke binatang ternak & manusia. Keadaan itu seper1 membuka kotak bencana kesehatan, seper1 HIV, Ebola, SARS, Covid19. https://drive.google.com/file/d/164qhA4uZxJa8KWn4crfAbMTGCU8jqe_S/view?usp=sharing
Selengkapnya
Recent Comments